Apa sih
menulis itu . . . ?
Menulis adalah pekerjaan yang paling
murah, efektif dan bahkan gratis untuk mendapatkan banyak kesuksesan. Menulis
adalah cara manusia sejak zaman purba mewariskan petunjuk-petunjuk dalam
kehidupan. Dan sesungguhnya manusia sudah dibekali naluri untuk menulis.
Kita menulis untuk mempertinggi
kepedulian kita pada hidup. Kita menulis untuk merasakan lagi kehidupan kita,
dalam sebuah kenangan kembali. Kita menulis agar kita mampu meraih hidup yang
lebih bermakna, untuk meraih apa yang ada dibaliknya, untuk mengajarkan kita
bagaimana berbicara pada orang lain. -Anais Nin-
Apa arti menulis bagi Anda . . . ?
- Bagiku menulis adalah berkarya terampil untuk menyampaikan pesan secara baik dan tepat kepada masyarakat.
- Bagiku menulis merupakan dunia
petualangan yang sungguh indah.
- Bagiku menulis merupakan salah satu
cara untuk mendapatkan kesuksesanku kelak.
- Bagiku menulis adalah salah satu
sarana untuk mengubah negeriku menjadi lebih baik.
- Bagiku menulis merupakan salah satu sarana untuk mendakwahkan agama kepada masyarakat, dll.
Mengapa harus menulis . . . ?
Dengan menulis kita bisa menyebarkan
ilmu pengetahuan, berpartisipasi pada pengembangan kehidupan, mengusung
gagasan/penyelesaian suatu masalah melalui (media) tulisan. Dan Sungguh banyak
lagi manfaat dari kegiatan ‘menulis’ yang tak bisa disebutkan satu-persatu
disini. Menjadi penulis bisa membuat diri kita bahagia dan membahagiakan orang
lain.
Menulis apa . . . ?
Apa saja, apa adanya untuk kemudian
pada tahap selanjutnya kita bisa lebih kreatif mencari hal-hal yang lebih
inovatif. Orang-orang yang gemar menulis biasanya memiliki kualitas pemikiran
yang lebih baik. Mengapa ? karena ada tiga proses yang membedakan kerja otak
penulis daripada yang hanya menyerap ilmu melalui bacaan dan pendengaran.
Dengan menulis seseorang akan :
1.
Memiliki daya ingat yang lebih kuat, karena saat
menulis merupakan bagian dari proses mengingat serta mematangkan ingatan.
2.
Memiliki proses penyaringan antara sesuatu yang primer
dan yang sekunder sehingga kemudian mendapatkan esensi ilmu pengetahuan secara
lebih sederhana.
3.
Tertuntut agar selalu membuka wawasan pemikiran,
karena saat menulis akan selalu disadarkan dengan kekurangan ilmu dalam otak.
Lantas, Bagaimana cara saya agar bisa menulis dengan baik . .
. ?
Menulis
bukanlah pekerjaan milik orang tertentu yang hanya bisa dilakukan oleh orang
yang bertakdir (berbakat). Menulis adalah aktivitas manusiawi, pekerjaan yang
patut dikerjakan siapa saja.
Pikiran bisa diasah dengan tiga cara yang umum, yakni kemauan
belajar praktis, rajin membaca dan selalu bergaul dengan mereka yang sudah
mahir menulis. Jangan katakan tak mampu manakala belum mencoba. Jangan berhenti
melakukan manakala belum berhasil
Kreatif menulis itu butuh proses.
Selain proses waktu, juga butuh keuletan tersendiri. Bekal utamanya ialah
kemauan, ketekunan, kesabaran dan kecerdasan. Niat/kemauan adalah bekal paling
utama, sedangkan tekun artinya selalu istiqamah dalam mengerjakan sesuatu
walaupun melewati berbagai macam kesulitan. Sabar artinya tahan untuk berproses
dalam jangka waktu yang panjang, dan cerdas artinya harus siap menjadi
pembelajar sepanjang hidup.
Semua hal
tersebut bisa diketahui, bisa dipelajari dan bisa diwujudkan selama kita
memiliki tekad untuk berhasil. Ada banyak cara untuk menjadi manusia pembelajar
terkait dengan profesi seorang penulis. Bisa secara otodidak, rajin ikut
pelatihan, hobi diskusi dengan para senior dan teman-teman, membaca buku karya
orang lain, dan belajar hidup dan kehidupan dari para penulis senior.
So, ayo
segera menulis . . . mungkin Anda sangat berbakat dalam hal menulis, karena
Setiap orang memiliki bakat, namun jarang bakat itu disertai keberanian untuk
mengeksplorasi bakat tersebut semaksimal mungkin.
*Disusun oleh Zaky - Reference From Book ‘Genius Menulis’ -Faiz Manshur-